Kamis, 04 September 2014

persebaran flora dan fauna di indonesia




PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Persebaran flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada masa pencairan es (zaman glasial). Pada saat itu terjadi pencairan es secara besar-besaran yang menyebabkan naiknya permukaan air laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang dangkal kemudian menjadi tenggelam oleh air laut dan membentuk wilayah perairan yang baru.
Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Dangkalan Sahul. Terbentuknya perairan baru di daerah dangkalan tersebut menyebakan flora yang semula dapat dengan bebas bermigrasi akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi geologis.
Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora Indonesia, yaitu :
1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
2. Wilayah Flora Jawa-bali
3. Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara)
4. Wilayah Flora  Maluku-Papua
Wilayah Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam. Keragaman fauna ini karena berbagai hal :
1.      Terletak di daerah tropis, sehingga mempunyai hutan hujan tropis (trophical rain forest) yang kaya akan tumbuhan dan hewan hutan tropis.
2.      Terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia
3.      Merupakan negara kepulauan, hal ini menyebabkan setiap pulau memungkinkan tumbuh dan dan menyebarnya hewan dan tumbuhan khas tertentu sesuai dengan kondisi alamnya.
4.      Indonesia terletak di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu Australis dan Oriental.
5.      Karena berbagai kondisi tersebut maka wilayah Indonesia kaya akan keanekaragaman fauna. Berbagai jenis fauna yang meliputi :
·         Mamalia (lebih dari 500 jenis)
·         Kupu-kupu (lebih dari 100 jenis)
·         Reptil (lebih dari 600 jenis)
·         Burung (lebih dari 1.500 jenis)
·         Amfibi (lebih dari 250 jenis)
Persebaran fauna dikelompokkan dalam 3 wilayah geografis yaitu fauna Indonesia Barat, fauna Indonesia Tengah dan fauna Indonesia Timur.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaB9E_5GnV5pkDM_5EECqflkkuoEeagmcJqZ4sv2AUp2NR43uayWbeTKpMHo61lMib5x2AlyjB1TG4ySJY_Bc3rIVL6kSD3TBV4n0a2jGc4hFZkFWPkyI9jHW8IrxoK9ymEQZUO1Ud1Ihn/s320/1.peta+penyebaran+fauna+di+indonesia.jpg

Wilayah Persebaran Fauna di Indonesia
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat bertipe Asiatis, di wilayah Indonesia Tengah merupakan fauna khas/fauna asli Indonesia sedangkan wilayah fauna Indonesia Timur bertipe Australis.
1. PERSEBARAN FLORA (TUMBUHAN) DI INDONESIA
1.1. Flora Sumatra Dan Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipBFNCpgWGCekWzh_26RFp-ph046BdYcxbOSFLwRPGjwtKHeBFvPvD1e5tAv3LvVvuGCdHBiHbZ1iia-ULpy6rx0sn7KkT5168W5-n2wqkJdWxm2FyUmQt8fVE-4rlffUjvPu9YKIe7bLd/s320/2.Rafesia+arnoldi.jpg Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)
Jenis tumbuhan di wilayah persebaran pulau Sumatra dan Kalimantan  dipengaruhi jenis iklim yang ada di wilayah tersebut, yaitu iklim Af. Wilayah iklim Af di dominasi oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Jenis vegetasi yang terdapat di wilayah persebaran ini dibedakan atas penyebabnya menjadi 2 jenis, yaitu :

1.      Jenis vegetasi kosmopolitan yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi. Wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat dengan spesies tumbuhan yang khas seperti kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus dan berbagai macam anggrek.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjTWAjln3kZ6bdnzXx0BvGN0p1AQgBeo4A7g1118ghkoHbv62z3O06T8QIoYIz0wUTVe9iHrAsBjVn0KkzNd3wwJ8A7TKOnQY8-Uz9RMusHVn7b0Y6dEMrSOKia3ilYOSTzjoOwXlARsyG/s320/3.Meranti+-+Deptirokarpus.jpgMeranti - Deptirokarpus

Pohon paku, lumut dan jamur yang merupakan jenis tumbuhan yang di akibatkan oleh kelembaban yang tinggi.

2.      Kelompok vegetasi yang lain di wilayah ini adalah hutan bakau/mangrove yang biasanya tersebar di sepanjang pantai dan muara-muara sungai.
  • Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah pulau Sumatra tersebar dari ujung utara sampai selatan pulau tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki daerah miniatur yang mirip dengan berbagai ekosistem yang ada di pulau Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat dikatakan terwakili oleh adanya Taman Nasional Gunung Leuser di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Di wilayah taman nasional tersebut memiliki koleksi khas ekosistem Sumatra mulai dari ekosistem pantai. rawa, dataran rendah, hingga ekosistem pegunungan.
  • Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi komoditi unggulan yaitu : rotan.
    • Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah pantai, daerah rawa, daerah perbukitan dan pegunungan
    • Di bagian tengah, terdapat pegunungan Meratus yang membujur dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian yang berbeda
    • Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar dan padang ilalang.
    • Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
Terdapat beberapa jenis flora yang dijadikan maskot oleh daerah-daerah/propinsi di wilayah sebaran Sumatra-Kalimantan, antara lain :
1. ACEH : Cempaka (Michelia champaca L)
                      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9m5SbyBRgyo7n9o4_h8zOjCqdQPJP-yZLAUKg3E8JTh6mGZTv6V8sQ-npwQgWbUD5rhvfvC3OzvJeSUsPLK-hKsW_qmfNIQTQ957bM0K8OtHkiDzuh3WPyBNkuH7ZXXvoJ2JbjUAtGHHR/s320/4.Cempaka.jpg Cempaka (bunga jempou)
2. SUMATRA UTARA : Bunga Kenanga (Cananga odorate)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6lekMa1wq3sHKTR0QIuKR4pViLZ9bSoRxzy4bCq5Ug6JAPqzxpyUE08R_uDEBr8rnVjK5ke09Jxc99_3MmCcxEwYqvojcamYAMETrBVOerN_t804VFou7xXqR48O7bryPEOr6VGFbcgZd/s320/5.Kenanga.jpg Kenanga
3. SUMATRA BARAT : Pohon Andalas (Morus Macroura)
           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAvV5g91wndcZ7zr1omhB5_XmYVoAQHx-8p4d0Ub01TU8Rn1n1-ZSsFcBQfNjdnSDQGIgz5owsNb3GNXZghauQgt7e6eKEV-MsRJmP7ry72eANR0CLt2fvzI2pGhr-W3wXBpT6oSQTZdQw/s320/6.Pohon+Andalas.jpgPohon Andalas
4. BENGKULU : Suweg Raksasa (Amorphophallus titanium)
                                                    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2wlWqzCpatyF25E-i31eXrGEP8FIuZGhyqt9qWQRC8zMB3iQcmgsxm7NpKOgLQOQHPExfrPvAaHpHcC50XqllwkM9KnUoEXjFLQy5kLhSpCL6guxYzupJSPjU_eEzg6BMt1Q8VGVxrSF2/s320/7.Suweg+Raksasa+%28Amorphophallus+titanium%29.jpg Suweg Raksasa - Sejenis bunga bangkai




5.RIAU : Nibung
                                                       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfavLSdhwaVH85FUaVYMY9BJRGndsmNuyREPZi2oMHn7VhIp8jHqx5eM2DtkhZno813Y1tJQ1-hwYoL8Mbo_gD0HW0JdTOXTgQeFSRGYVzuwDEyYl965LTwWBtXBUuIdXbeDlpEC9URdtg/s320/8.Nibung-pinang.jpg Nibung
6. JAMBI : Pinang Merah
                  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Ku3SqHQQEOQXFtPGq0YdxTL2JtiSAuffUi_v4qea5PrMdCv2GFuVdMBkG_Uw0OlpDZCnw9JFG4PF_Xabc4GBsKc299YomuNXiqrj0l9K6PuK5D6L_TyJkms31tVYoljV8R6-VlVEy-JQ/s320/9.buah+pinang+merah.jpg Buah Pinang Merah
7.SUMATRA SELATAN : Pohon Duku
            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM2pya-_iz8wuWAS-DrG7n2YEimiwTbkjhB0f3oA3sDJhN8JXAfMbcfuGdXBIR7XyHeIRWjzPgK50rwgl5qndW-a-udKwdkemhwoepd2LP7e3odtP4T_TzaBa6hXQZkunZ38GJJvmOQxcX/s320/10.+pohon+duku.jpg Pohon Duku
8. LAMPUNG : Bunga Ashar
          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigDXjIXlV8FAd0XY6tTNmN_JMQrqoc4KN68obXIpQIj6Dik0g6QsuGayJYQmTxcYDHR5EgFD6uRyZ-w3olNCJ6YEPOAX3y0OCVqKwvsa9b-vhqJhmU_2F4nSymwmMj0MZ4fQ40BseN9sKQ/s320/11.bunga+azhar.jpg Bunga Ashar
9. KALIMANTAN BARAT : Tengkawang Tungkul (Sharea stenoptera)
                         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUklWAV7NLg7EsXoAJjVMhGYiTo4eQQBgs0pJTGgRR9vdospfESxA9s32_4fgD1ZH54ZBXFkU48tyqso9OePFt8mpPSGRgOZd-9TUF43FPv_UqphMLMMiAQWKkXjfWHcSMp842SCQCF4VP/s320/12.Tengkawang+Tungkul+%28Sharea+stenoptera%29.jpg Tengkawang Tungkul

10. KALIMANTAN TENGAH : Tenggaring
        https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAiLcEINuJBErQ2sQsCmyFwOED0Xx9DZUlUM3-OPYSoA7FTHqgFF_gLFlokf7SQxllCzLik-GknK9HzegeEI4snwzwpBQvybiRc2mhyrh3TB9gbQpRj8FwtMwiMT4MGnq05nVEV19LngMT/s320/14.Tenggaring.jpg Tenggaring
11. KALIMANTAN TIMUR : Anggrek Hitam (Black Orchid)
             https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCXTl1JVdji-byI7PEoot9Q_iU_KeM_PElWz2nh-ZN4jSz6Hq9G9xGFFZIJx5sGTB3w_olthNfp9lTKMO5DD3lTEtE5tOZ1ZrnMq9HNyRQlhUTz6E6Y_C5Tu8ZuQA7m9NtdNnLy0FsNssE/s320/15.Anggrek+Hitam+%28Black+Orchid%29.jpg Anggrek Hitam
12. KALIMANTAN SELATAN : Kasturi (Mangifera caturi)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIuQ1wYXVCqoCDewAIJV1s4jcT87wHhpOlX2t0d7vWs233-QtUchvEAVS-rmUdupDTRId_dhk6OOswyGOKXzAd7yn2Om6EIQU7mDdrk24JzGU7Ir1hYc67GsSRrs8TZg0ccAROaLUM9ZdA/s320/16.kasturi.jpg Kasturi

1.2. Flora Jawa-Bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
                                                        https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvHOgv-j4K7mlQ6jTszwDHg7oQbhKqa63JQ1Yf-7_XsKliEem3Q86kcMewKsT50GzEOL46fMdWqPhQilrz7-EtllBAs5URqXk6MinOtoWZnDUOmcXxxcTthAgC4poI1dG2KWUMiiRUVQnw/s1600/burahol-kepel.jpg    Pohon Burahol (kepel)
Sebaran vegetasi :
1)      Hutan hujan tropis
Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa bagian barat dengan curah hujan yang cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi hutan hujan tropis di Jawa bagian barat adalah Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, Cagar Alam Cibodas, dan Pananjung Pangandaran di Jawa Barat
2)      Hutan musim tropis
Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian utara sampai Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan curah hujan kurang sehingga jenis vegetasi yang biasa terdapat di daerah ini dan menjadi ciri khas adalah jenis tumbuhan yang meranggas pada waktu musim kemarau, seperti pohon jati. Kawasan hutan ini berada di Alas Roban, Jawa Tengah, dan hutan jati di sekitar Jepara.
            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCSjYXoNFm3apouU2R2CV7cPO-pHcHYfFWPoixtTeUaLXRVfNc2ns1lbLESPx3xiJZwMLcBmH5q8M_YZKoLHd7Y2lNtaib8ZTspiTBLYYpFEsOxNtpAHQ1qLpp639pCquxF0Th7gRmRU3h/s320/2.Pohon+Jati+-+Tumbuhan+Khas+wilayah+hutan+musim+tropis.jpg Pohon Jati –Tumbuhan Khas wilayah hutan musim tropis
     3) Sabana tropis
Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw yang ditandai dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini berada di Jawa bagian timur sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran Jawa Timur dan Taman Nasional Bali Barat.
Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk daerah Jawa dan Bali:
1. DKI Jakarta : Salak Condet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9NdFfV0Aa5Y8oVp-jjWnSKzbq1n9F8Zs5qlWjUGNGbP3DMaH55LAXX_MrFTWV69xJMXdNCf_dIPm3wA5figHLzXQBVWr3MwMup8L4z9Qc0tVdn3Iiuekz-qWozlPsGyzQxbOGLz2XyBtC/s320/3.Salak+Condet.jpg Salak Condet
2.Jawa Barat : Gandari
                                                 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_BdHEK0H9WzVQPXBUQZE4Xb1AE01rSgPDEQ0gnSqtiBq37qFLoq57CZ5ul-m3QElqhn-P9gT5njx1Kx-rxN3HzsF9uIguwotAORq9svZX8stv4a1orXsjfk1BaFSrB9DUYcFvm0quBbEb/s1600/maprang-gandaria-buah+rahman.jpg Gandaria/maprang/buah raman

3. Jawa Tengah : Bunga Kantil
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjTiKCs46wgndtzQui-AUgbHo0cV8f2Bd3C8NWYIudEzUl6cVjcXWY1DLleL1Bhm_40JGFmf76QRxjSedcTCDOCx-IXU1j9QjKs-W3F_BOFyzTIQ56eBwmPseNKYpF7E46cECoAcPTEDiS/s320/5.Bunga+Kantil.jpgBunga Kantil
4. DI Yogyakarta : Pohon Burahol atau Kepel,Beringin, Tanjung, Keben, dll.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLEgx1-4VoCkGUsVpaOVfGycYHWhJCMlA7ewy39EMhJdq5MZmVCtvR3Ou03Y42Tge4Y2CfSKho48PIazI6r3XSIGQGNO_DHGt6NCAHiYkIIP9EW_oCmy7gDUxZ30gX2KCgIzynHfFZO6c/s320/beringin-kembar.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsxJ8TuRK3lTXZfMjMJk9oJLYKalqZ-Hfwkuy5C4N_MkAHarzgqr2dPWK-yL3xAvhUg-91sTcc9k0q6wtUMdsCVPqhaIbRKB-RfCBrX_eJ0z9M7CS4fbRwu78DQON8dNP7dliDuUFHkknb/s1600/pohon+keben.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiksfxCUJgM80C0tDv1D6CkVUFruevo0XkckiTvc_Y0E2BCdKWUJFjfaRQboYSrM4vhzzU9zemx44C0F7jDATR3Pr3OOgZMWfy0_hZ0BX6ZO_5t9BQXejx14HP8AYK375Ymkcjn4k7a1M-s/s320/Pohon+tanjung.jpg - - Beringin 
 pohon tanjung 
 pohon keben
5. Jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih-0wMiBtQyKxU11JL3C-2Z0LVXtFhzL544EvwHG8eCkU3180l9HxhB3F5QyCPL_94kWImb08pYzsPHvsPDDulKilPLvHvhuwwITNIYu5UsGAb9CgPELGkab6fsh2bHpTLSlk_Wdwp5a7H/s320/7.+Bunga+Sedap+Malam+%28Polianthes+tuberosa%29.jpg Bunga Sedap Malam
6. Bali : Kayu Manjegau
                                              https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2c-Kuybczc_rzpTNfRKEvcg9a9zsQj5_fpelQN5N5WdHYWZ-n9B_01YNbVPm5HokQZlmgbREiME8i9R3ASk_ucJcLjzh6MLXpjQHiGSmshrDJuo_BwcVSPl3JphZueRpL4ogDYjzGOYGP/s320/8.Manjegau.jpg Manjegau

1.3. Flora Wallace (Sulawesi – Nusa Tenggara)

Wilayah persebaran flora Wallace meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Di daerah ini memiliki iklim yang kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang terdapat di Indonesia. Kondisi yang demikian mengakibatkan vegetasi yang mampu tumbuh di daerah tersebut adalah sebabgai berikut.
A. Sulawesi
Di wilayah ini terdapat hutan pegunungan, untuk melindungi ekosistem yang ada kemudian di sebagian daerah ini di resmikan sebagai Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling utara Sulawesi.
1. Sulawesi Utara : Langsei (Ficus minahasae)
                                     https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8sViwvBZ06YuPi8AV8GOGwbws6Odor-87gHuVwY-kZfrJyreIWCWXOxmDcUbRBtheUTbKN5T0HrCV-muW3spcl_F3UJ15vRlmqTNYb9J9TNG-2_7wYcf3LEJNP32HZ5CUNiaxLBljWCyZ/s320/1.Langsei+%28Ficus+minahasae%29.jpg Langsei (Ficus minahasae)
2. Sulawesi Tengah : Pohon Eboni
                                                           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFrUWR2FqI_blHxprwzQrfqem554a7Drd3nKM37hk0r2wJAXvBzw0pk9Pdcbrkq2aEwg8cmjimRYkYWMnP5ZHq-xDYKiJeQwhOcd6Secy1oAX2rYVv9FUrDguUex4TPrhwjYyypEJnjv3I/s320/2.+Eboni.jpg Eboni
3. Sulawesi Selatan : Lontar
                                                           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKjz9BhEMlZbnF_ZmJgE7rgRyK9AU0QUYtXCh_-CMMQLxcQcJ71AniQ9UwB4CvM4CIJ0hlbox_nXdKUDDVd9DEW5rtMztv3V26F9TlPaupwaFwix9J-YuSTNCpw6xlOF81eNeyJCslFLYJ/s320/3.Lontar.jpg Pohon Lontar
4. Sulawesi Tenggara : Anggrek Serat
                                                           https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAs3UJC0AfEDd29cpd_MEVYWG8XY9ncdH7mpoyKspTiPjN0XqrW2lUYMn6ublD655G4EM70i3fbiQxP3aCM4FWJ0oK32g507b0HFOkcmem3QyxtEvhSlg4lweayRg8kgO_D3kbwy7_VV8b/s320/4.Anggrek+Serat.jpg Anggrek Serat
B. Nusa Tenggara
Persebaran flora di daerah Nusa Tenggara di dominasi oleh hamparan Sabana Tropis seperti yang terdapat di Kawasan Cagar Alam Pulau Komodo
       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUrbZjxQsbU9p2F9Qw3r2IbUlR3dYoKqG4J20QZUIsjAiYF-wuYvrL9ZvkdGz_C3L3Lx3Bff5l4g8JxVtQmK5omEQGUa3coJ1T44AOt6WxkiAug67xuK4sgUp2x5CZ-wUe4ZLkmHviGVXC/s320/5.Sabana+Tropis+di+Nusa+Tenggara.jpg
Sabana Tropis di Nusa Tenggara
Selain jenis tumbuhan di atas terdapat beberapa jenis flora khas yang menjadi maskot di wilayah sebaran flora kepulauan Wallacea, yaitu :
1. Nusa Tenggara Barat : Ajan Kelicung (Diospyros macropylla)
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixMRgsSIF9fd6qhY8AQ4C0ANIryGAJ79fwEnbov7kOQ5_geHkKhTVVoQiKJNDyW4DapYhn1Wb98kRvUVG4Bpj6Cx1I_W69-dSXcTLnvlEbQr_xbXwxCWGYK6GvmH4MMcU8opqog4g09Cva/s320/6.+Ajan+Kelicung+%28Diospyros+macropylla%29.jpg
Ajan Kelicung
2. Nusa Tenggara Timur : Tanaman Cendana
                  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAW1OOnxBZ53ILIUIeJSVbmV5kjExU03CYC_WEMaTgMFEdjR3UKjmghOJAtnzQNkZa8niY18tBzmu0IGcAQZczqdnYZEYjL6s8BLX7c10Xfjj6DOsBW_Jzj84MfyXW4OcAgjUQJDcYtjsq/s320/cendana.JPG Cendana

1.4. Flora Maluku - Papua
Meliputi wilayah pulau Maluku dan Papua serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah: Eucalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara , rempah-rempah, sagu dan matoa.
                                            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDvUUHjbYkRUltUX50yqGBGNazb4gwiUJHi6FHv_kEtz5_M___jS_Vd4dheUQWn_0djXCbfHS2X2kn-X7LYRBkss4998sukM3xsHpiqV4TuLpwMvUUzjv1r0nIiaTrKMpzkzCFw0CYFEie/s320/2.Eucalyptus+%28kayu+putih%29.jpg Eucalyptus (kayu putih)
A. Maluku
Di wilayah Maluku ini terdapat hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang terkenal, antara lain :
1. Pohon Kenari
                                                                  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiExhyh6_rvGIbTHOKyf-dnLZd2n9g9Q1j3cgZsnH2PTtssEGIANei5IhLTJembXe4QSYL4tGiVnulr_03OAqQCxPFRlpiCIyFeQJGLkE_czoyXW2tdHjlSwtGQQd7MVCXaGQMj1HmvvR1/s320/3.+pohon+kenari.jpgPohon Kenari




2. Hutan Sagu
                                                               https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1hCO7GAu0fg00VT2U728O9HnRjb4KKWbzmJAGRDD4ctddCyBev2V7sZdMzBWFce1ksu7JMdbuxjmllTmw98dviB43253olvfKAt36v4ntXODevuyXfC_Ol_-ozxXd7e_w7pdlgroCEYF3/s320/5.+pohon+sagu.jpg Pohon Sagu
3 . Berbagai rempah-rempah seperti :
- Pala, kayu manis , lada , pohon cengkeh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvvucuhn4wZvRasbbjT4FBi1HVH33Tpe0tzsKyOvdisdaI_PSfxrl_335ZGwKkZzAvfU-ffCm4yosbdk2BeHA7U0XwSzwoSJTc3TVPjrHcLemnC2mkSzj0UK0YNUdi_v5SQ07rURHFneD4/s320/7.+pohon+cengkeh.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz1SET2LDhFJG5nZiwYs3LcinZRt9fSCeChF8jykBrSpl-Pei_tw7eCb8NShrMWGC0WFghExtznqoaLmB_wpAcA_yWPgIdpvfU0WY-rlCCmM7MyioXDkqH1b5QGLszK1VuiY0LOB3S6VKO/s320/9.lada.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyRTAiY-xWODbmS8tVLvcGXD7DeXLnM_DC6d9Ib3U0c05gExRcpy7hYQexs6dJr3Pyxeg8WmWAWjKkvh4fNSOeyl1CfACLqiFbsSKU9cOXh-8tQgpZf9-chPzjlQUTbSvG-7JurJO9jt1D/s320/8.pohon+kayu+manis.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3u7lzLYPOdpCouDkfYGBz8Q4v9BLz8-RHipLA2UcdGt3BFdKkXUXuCwg9zPRfWqr81Eiw3X9NN-GklmHLkEGXYG_4nPcbwBpF7E4gxheToOtRD4NvPR6nbXWThUW8KGusoqfsaxhV4ZLj/s320/6.pala.jpg 




4.Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW7Cq5e56F5pXBWDQQ-iUoMyKadZ9nU7eM60xylbXoz_c466aKznjpoGV8urZmpXI8nKLfBJRPfmPqjyf6jI0AaEUcBCqrMjm_NRK79roXvXp7FJkDWR07eu68Sjd9H-hSnWAynqtag2In/s320/10.+Anggrek+Larat+%28Dendrobium+phalaenopsis%29.jpg
Anggrek Larat
2. PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuzmtXYVrpR6TjNe4hfb34Rtc_EI14d1g5tPFPl39NbOk66K6DROotzYS2b2OidiMN32e1D38Hl7yQbcFsejPrkPkcANnzGG5aqGZIdTvkxZvX3y_dhYXP1-mxzdo7A46Fyl_E2rsxl2fx/s320/1.peta+penyebaran+fauna+di+indonesia.jpg
2.1. Fauna Yang Terdapat Di Wilayah Indonesia Barat
Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat ,memiliki kemiripan dengan fauna-fauna yang tedapat di benua Asia.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Barat:
1. Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau dll)
2. Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Nusa Barung, Madura, Kepulauan Seribu, Pulau Vulkan Krakatau dll)
3. Pulau Kalimantan
4. Pulau Bali
Wilayah fauna Indonesia Barat berbatasan dengan wilayah Indonesia Tengah, garis khayal yang membatasinya dinamakan Garis Wallacea.
Beberapa jenis fauna yang terdapat di wilayah fauna Indonesia Barat antara lain :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX52yq_wYSHNdn1PBbH8hWa2e6FyPOyKUsWSCWMuX_ywl-AXarTafOfMPBJzyftDE6XOCT10BV61jX8zcSkm6yScWLkf5TTJIPjUupkfWsFGGdNCsFvyGQNIovw7QxGpWHWhGzKilyNFy_/s320/5.Kelelawar+Jawa+-+Landak+-+Babi+Hutan.jpg1. Jenis mamalia, meliputi gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, tikus, bajing, kijang, ajag, kelelawar, landak dan babi hutan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ARiI_uj2giVN5DNAGCA3DbmlPB37IDQ4PL6fC1dasLmmwm6kMHyUGaBhtQXnGb-BPrbTSRjd9qeS-F8swoteUHBl9QsC1ffQXWAAeZzqcBWM8Z7a54WgrhyphenhyphenRtj7cYvo8A16dB2euNlGG/s320/2.Gajah+-+Badak+-+Tapir.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6edq_y4fttIg6NRuL444eC4tYBoZ4azLtKIGvqLN3qgaS1-mi3iBqwKRE7lQyLcZL-CkvW2kvH9yS3zKUqnIHeT9gQdE3-VOSHOP1sqSQ_AimSfoiDSbGdpVLcx8xBmAscGFQtINGR5KU/s320/4.Rusa+-+Kerbau+-+Banteng.jpg


2. Jenis reptil, meliputi buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgayaQ3KJblIin8aNQQG0m_UmpNhWzRyudyS6PamjslfSv5sl2HuM6B1svYLa7OmFVYfleoMOCUnK6VnhK-ZPEmG0OhWFVBk_ZxHODFeHlPdwxbExvHCgmAXE_f6r3UyvLyM-euwS80IRcR/s320/6.Buaya+besar+dengan+panjang+4+-+5+tinggi+manusia+dewasa+yang+ditangkap+penduduk..jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjPjJ6X02yuPju5UO1kCWyPI5DynzY-Et6tA_r8hi6Ki8eR43kW2ftLS8FP9zLdvSwImwP51JACdrOYjJ2u-oOjGJIIc-hFc_huz_S-rt7gFBWRUyrmcsY13VGO6moM9Nh56llQnff74oh/s320/7.Biawak+-+Trenggiling+-+Bunglon.jpgBuaya besar dengan panjang 4 - 5 tinggi manusia dewasa yang ditangkap penduduk.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9U3FvZ8xF6ziCWDT0TvOFa2ZJbi0tUWT8YAoxF4KzIsCBIwnpLNOWz01FfiPHlnihcF7YzsFG1Ux38qu9-UWaWReteklYgqlDqjiggXYn1clSkm3vyTVuj-TYMvYNwihLNpLKrM7ROGD3/s320/8.Kura-kura+-+Kadal+-+Tokek.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd94HMTUl7_IDh8PoCXiilZLUHfpcCMXzu_LW7MUGYoNqUFigseQYLEjuzAtJcnX0m9_WN8RufkRJPt_rcbZvZMsTgoyKriHIMgnSQj7N4cvelZX-784xgLoqkpDw15M_I3ZaZOSYYUw8B/s320/9.Burung+Hantu+-+Elang+Jawa+-+Kutilang+-+Burung+Merak.jpg3.Jenis burung, meliputi burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang dan berbagai macam unggas.
                               
                        Burung Hantu - Elang Jawa - Kutilang - Burung Merak
4.      Jenis serangga, misalnya kumbang Badak (kumbang Jawa)
                            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDe_MnIOIaJVWRP-uED03-tts4-VACxCE2wxF6Pl9kB-YrVHt4x4qhSBkZgPAu2O9MB3bY29s2GNkU7yDBuN3jIVOVWr-DNlCZw5tsDTfUFBZr9ve2tc9Bu40_BadsrC1COKUVIwRVMmeq/s320/10.Kumbang+Badak+%28kumbang+Jawa%29.jpg Kumbang Badak (kumbang Jawa)
5.      Jenis ikan air tawar, misalnya ikan pesut (sejenis lumba-lumba air tawar di sungai Mahakam)
                            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhodBmiI0RhKQ2fwaCrtDWQDvp8FgSRAdL8G5GSJprUBgEcFy5hSlU9WQ63kblJ_2DcDsnQmgb40V3LMwAfNJbWw79FgfCm-uQO29JYVr6Ch-bxTqqqlfVkDwTkE81uy0bxweXIu5UsAigk/s320/11.Pesut+Mahakam+-+Sejenis+lumba-lumba+air+tawar+yang+hidup+di+sungai+Mahakam+Kalimantan.jpg
Pesut Mahakam - Sejenis lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai Mahakam Kalimantan
2.2. Fauna Indonesia Tengah
Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga (Kepulauan Wallacea ). Wilayah fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
1.      Pulau Sulawesi
2.      Pulau Timor
3.      Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi dan banteng.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdE90tkspzk-bwG7HMZJMtrdJcllCqgsF9mVYBDari3hKr9Ggvyycx0BPG_V_4e0nE9QTjSK10js9HREjAFObm1gJ2SGc1Gvk-LFYR_4s1VUKDZTo5QM0TptZ94ipVsuGdwXyXACviKQ7D/s320/1.Anoa+-+babirusa+-+monyet+hitam.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhadvu1EzEFH95FLZJQVAgzcTWrS8-VGq4z0_Z30agkd9dvS8n3liOO3oGvlASUuv-_2_KqQ5tsXnhWohSXdL_8ftOmr7SPWig_55I72rntmccZAhA29e95jI8xoFnXcacZfdXlIH_Sj8gs/s400/2.Ikan+Duyung+-+Monyet+Saba+-+Kuskus+-+Tarsius.jpg


2. Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu komodo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpVz2EBYzqG8M_eTmDBNCPNL97fdIcchYuP5qQ58WtoVBlEkd4NpfmmILJvK64DdK5h_mTBiFqCr7USfd1VorZSgRrIT3ckO7YM8W5er-HSOTcu4jevoGkLaQ-Igy6bmvGzsI3JbtC_d6N/s320/4.komodo.jpg
Komodo - Reptil raksasa asli Indonesia yang merupakan hewan endemik yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
3. Amfibia, meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4CSgE9IF3Ys-XD81urAhHruoaXsjWQdgyEp0xNAtMvPhXyzF3lmIXIcZxX2KPA3JPW6SyKRQMyJEJo4LJ6t4t3ThR3Z4hyphenhyphenhae4P-QgfIyl_MRT5xkCZE1TLCVGX9oPgRS1nIoOlp0Pk3D/s320/5.Katak+Pohon+-+Katak+Air+-+Katak+Terbang.jpg
Katak Pohon - Katak Air - Katak Terbang
4. Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBWen72ciIpTXOMlp5KI3zuiq-mTT8fLU_tmyNQE6b-G9eIZl7pntQRASn69wG-CXMaY9QusH7pDIOXJG8K-H7dIwLwFFACWuHpuglL8sj2GcbDhTpsIAr_X2zBUTUK_u9eCk3H2-HdT9A/s320/7.Burung+Kakaktua+-+Burung+Nuri+-+Burung+Merpati+-+Burung+Raja+Udang.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKhneIKxiw-0RYC3qxdktp6HqaZSmaYWByQjHi5UiPlC3AxNqrR5NEuidD2yy_rt7MmlGyGD8EC_npKPUl-pwKW8DEPKpbbMhtc1tn6BQkm02U61XSWzdjomhCBIsQ6YVfJ8xjAf5oGnKv/s320/6.Burung+Cendrawasih+%28burung+dewata%29+-+Maleo+-+Mandar+-+Rangkong.jpg


2.3. Fauna Indonesia Timur
Wilayah fauna Indonesia timur. Jenis fauna yang hidup mirip dengan fauna-fauna di Australia.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Timur meliputi :
1. Kepulauan Maluku dan kepulauan kecil di sekitarnya
2. Papua (Irian) dan sekitarnya.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah Fauna Indonesia Timur antara lain :
1. Mamalia, terdiri atas kangguru, walaby, beruang, nokdiak (landak Irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kangguru pohon dan kelelawar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipew0hfbFeiZkOGQbnsaP1sauE_nmEMfToY1Vk4oiB4SNPHXDHISZfdo9zPufeqqfQvZIQUcVsRoFilltzDu2pGkLfrROgTIMAqdAdqj_qAnZf4Se_p6YGojc6yPmaSFW5Gt_Ym2pdHHMW/s320/1.Kanguru+-+Walaby+-+Beruang+Madu.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxIIuVLYYMUo-XX3cMQw0ypCwF_Ratjlk6l-Y3gVJeVeXIrkfGq5FPy1EKMIloeoj7HHm9gxw5dVZtDrE3kuLkE0BYW2s0wHQe4Nobjhtfe7Ibj4QUNYxpfxk6V_HlvqAdq-16V16Qpe5/s320/2.Nokdiak+%28landak+Irian%29+-+Oposum+Layang+-+Kangguru+Pohon.jpg


2. Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal dan kura-kura
3. Amfibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air
4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari dan namudur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8J7mik3UxMqvx5ogCU5lAzBD9MwGNEiSbsHhAqbHydxx2JNIVf2S2Jw-5LPvHyw8SmprsfT6aiEx8JwItueoxacWL1OlWX_hdtCVCmW4qiXgBktFG7j0VECHUCHzekhTIn-pVTUdW1yKo/s320/4.Cendrawasih+-+Raja+udang+-+Kasuari.jpg
Cendrawasih - Raja udang - Kasuari
5. Berbagai jenis ikan
6. Berbagai macam serangga



ANALISIS


3.      Fauna di Indonesia Timur : di sebut wilayah fauna dangkalan sahul . Wilayah fauna Indonesia Timur berbatasan dengan Wilayah Fauna Indonesia Tengah dengan dibatasi garis khayal yaitu Garis Webber,termasuk dalam kelompok fauna dunia zona Australis. Ciri fauna yang hidup di Indonesia Timur yaitu hanya memiliki satu jenis kera, memiliki jenis mamalia berukuran kecil, ada jenis hewan berkantung, jenis burung berbulu indah , sedikit ikan air tawar. Hewan endemik di wilayah ini adalah burung Cendrawasih dan burung Kasuari.

-          WEBBER DAN WELLACE ?
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewanAsia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini dinamakan atas Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19. Garis ini melalui Kepulauan Melayu, antara Borneo dan Sulawesi; dan antara Bali (di barat) dan Lombok (di timur). Adanya garis ini juga tercatat oleh Antonio Pigafetta tentang perbedaan biologis antara Filipina dan Kepulauan Maluku, tercatat dalam perjalanan Ferdinand Magellan pada 1521. Garis ini lalu diperbaiki dan digeser ke Timur (daratan pulau Sulawesi) oleh Weber. Batas penyebaran flora dan fauna Asia lalu ditentukan secara berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu dinamakan "Wallace-Weber".

Max Carl Wilhelm Weber atau Max Wilhelm Carl Weber (lahir di Bonn, 5 Desember1852 – meninggal di Berbeek, 7 Februari1937 pada umur 84 tahun) adalah seorang ilmuwan ahli ilmu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-Belanda.
Max Weber belajar di Universitas Bonn, lalu melanjutkan ke Universitas Humboldt di Berlin bersama zoologis Eduard Carl von Martens (1831-1904). Ia mencapai tingkat doktoratnya pada 1877. Weber lalu mengajar pada Universitas Utrecht dan turut serta dalam sebuah ekspedisi ke Laut Barents. Setelah itu, pada 1883 Weber dikukuhkan menjadi Profesor Zoologi, Anatomi dan Fisiologi pada Universitas Amsterdam. Pada tahun yang sama ia menjadi warganegara Belanda.
Salah satu teorinya dalam biogeografi adalah apa yang disebut sebagai Garis Weber, yang menandai perbatasan faunamamaliaAustralasia. Sebagaimana yang ditengarai pada tumbuhan, survai-survai fauna memperlihatkan bahwa untuk kelompok-kelompok vertebrata –kecuali burungGaris Wallace bukan merupakan perbatasan biogeografis yang paling signifikan. Alih-alih Selat Lombok, adalah Kepulauan Tanimbar yang dilalui garis batas antara fauna Oriental dan Australasia, khususnya mamalia dan kelompok vertebrata terestrial lainnya. Demikian pula, untuk kebanyakan invertebrata, kupu-kupu, dan juga burung, Garis Weber yang lebih tepat menggambarkan perbatasan itu ketimbang Garis Wallace. [1]Max Weber adalah pemimpi



-     

Flora :
1.      Sumatra dan Kalimantan  : flora yang endemik di wilayah ini adalah bunga bangkai , karena di wilayah ini mempunyai kelembaban yang tinggi dan curah hujan yang tinggi . Maka di wilayah ini terbagi 2 komoditas tanaman berdasaran curah hujan yang tinggi dan komoditas berdasarkan kelembaban yang tinggi . Dan di provinsi Kalimantan sendiri banyak terdapat hutan tropis maka banyak tanaman / pohon berkayu keras dan berpanjat subur karna daerah daratan dan cuaca yang cocok disana.
2.      Jawa dan Bali : flora yang endemik di wilayah ini adalah pohon burohal ,  Bentangan alam pulau Jawa Bali membuat iklim yang berbeda antara wilayah Jawa bagian barat dengan Jawa bagian timur. Curah hujan di pulau Jawa barat  lebih tinggi daripada Jawa bagian timur sampai ke Bali. Gejala ini disebabkan oleh pola iklim yang berbeda . Dari perbedaan ini maka muncul banyak vegetasi.
3.      Sulawesi – Nusa Tenggara : Di daerah ini memiliki iklim yang kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang terdapat di Indonesia. Di wilayah Sulawesi banyaknya hutan pegunungan yang menyebabkan wilayah Sulawesi terdapat Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling utara Sulawesi. Dan di Nusa Tenggara juga memiliki cagar alam di pulau Komodo karna wilayah sabana tropis yang ada di sana.
4.      Maluku – Papua : di sini banyak hutan campuran yang menghasilkan banyak macam rempah-rempah. Karna wilayahnya yang luas dan subur banyak pepohonan di sana yang dapat hidup beraneka ragam.
Fauna :
1.      Fauna di Indonesia Barat : banyak terdapat dangkalan sunda , fauna yang di hidup di sini bertype asiatis. Di wilayah ini banyak di temui mamalia berukuran besar , banyak dijumpai berbagai jenis kera dan ikan air tawar, akan tetapi sedikit dijumpai jenis burung berwarna. Fauna endemik di wilayah ini ada badak bercula satu , burung merak , jalak bali , dan orang utan.
2.      Fauna di Indonesia Tengah : sering di sebut juga wilayah fauna peralihan karena memisahkan antara fauna Indonesia barat dan fauna Indonesia timur . Wilayah fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis Webber. Garis Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis Webber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur. Beberapa factor yang mempengaruhi fauna di Indonesia bagian tengah yaitu keadaan tanah , humus tanah, ukuran butir tanah , tingkat kegemburan , mineral hara , air tanah dan kandungan udara .


     ENDEMIK
Endemisme dalam ekologi adalah gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, misal di suatu pulau , lingkungan ataupun zona ekologi tertentu. Agar dapat disebut endemik  , organism tersebut harus ada di suatu tempat dan tidak ada di tempat lainnya . Faktor fisik, iklim, dan biologis dapat menyebabkan endemisme.

-          Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.

Peta garis kepulauan Indonesia, Deposit oleh Republik Indonesia pada daftar titik-titik koordinat geografis berdasarkan pasal 47, ayat 9, dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.

 
  

DAFTAR PUSTAKA :
Biologi-plh.blogspot.com
id.m.wikipedia.org/wiki/Endemisme
id.m.wikipedia.org/wiki/Garis_Wallace
id.m.wikipedia.org/wiki/Max_Carl_Wilhelm_Weber




BLOG :